Bentar-bentar, ganti satus dulu
Ganti photo profile ah…
Tunggu, aku kasih comment dulu
Wah, siapa aja ya yang online?
Yang suka jejaring di dunia maya, pasti tahu apa yang namanya fesbuk, eh facebook. Yang tua yang muda, yang kaya yang miskin, yang sekolah yang ngga sekolah, atau yang sadar atau yang masih ngantuk, semuanya suka sama makhluk satu ini. Facebook namanya.
Hari ini, dunia maya seakan menjadi dunia nyata kedua. Media ini menjadi media penyalur ekspresi yang mungkin susah diungkapkan dalam kehidupan nyata. Tak terkecuali facebook. Dengan fasilitas updating status, sesorang bisa mengekspresikan mood-nya dalam rangkaian kata-kata. Seketika ia mengalami seuatu kejadian, langsung online dan update status. Hmm..ini memang menyenangkan.
Dengan meng-update status, para facebook-ers merasa telah berbagi rasa dengan teman-teman maya-nya. Update status-nya pun aneh-aneh dan kadang penting (berarti sering ngga penting dunk?). Statusnya jelas macam-macam. Ada yang nulis doa “ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN KARIMUN TUHIBBU AL-'AFWA FA' FU 'ANNI”. Ada juga yang curhat “sayang ayah, sayang ibuk, sayang Bima, sayang Laras, sayang rumah, sayang Akid, sayang kamar, sayang semuwanya..” entah apa yang dimaui mereka.
Sepertinya facebook telah menjadi ladang empuk untuk menyampaikan uneg-uneg. Ada juga yang nulis sekedar “sedang mengerjakan tugas.,.,.” aduh, ngga penting banget sih. Ya bagi saya ngga penting, bagi kamu ngga tahu….
Mau doa, mau curhat, mau marah, mau sedih, pokokna semua diungkapin.
Kadang beberapa orang beralasan bahwa status itu adalah ungkapan pribadi dan yang ngerti juga diri mereka sendiri. Ya sah-sah aja sih. Kan presiden ngga ngelarang? He..he..
Sebagaian menganggap update status itu penting. Katanya sih untuk membuktikan eksistensi mereka di dunia kedua, maksudnya dunia maya. Ya entahlah itu urusan mereka. Akan tetapi bagi saya ya itu semua kadang penting, tapi sering saya anggap itu ngga penting. Ngga setuju? Ya ini terserah saya donk!
Ngomong-ngomong masalah facebook, meminjam istilah Gunawan Muhamad, jejaring ini telah berhasil menciptakan aliran baru dalam dunia peradaban manusia saat ini. Yup, inilah Tarekat Fesbukiyah. Sebuah aliran yang berada di dunia maya dan telah memiliki pengikut ratusan juta umat.
Menurut saya, ajaran utama tarekat ini adalah update status tadi. Namanya juga ajaran utama, pengikutnya akan merasa gelisah bila tuntunan ini belum dilaksanakan. Bahkan jumlah waktu ibadahnya melebihi umat Islam yang punya 5 waktu dalam sehari. Update status bisa dilakukan kapan saja dengan tingkat fleksibilitas supertinggi. Mau bangun tidur, atau mau ke kamar mandi, ketemu teman, habis dimarahin, dapet hadiah dan lain sebagainya, update status seakan menjadi sebuah hal yang dilakukan untuk sarana ekspresi.
Tentunya tarekat ini masih punya banyak tuntunan, seperti meng-add-confirm teman, chatting dan lain-lain. Akan tetapi, semua itu akan terasa kurang bila belum update status.
Namun, sekarang ini, Banyak pengikut tarekat yang telah memanfaatkan facebook dengan lebih variatif. Ada yang berbisnis lewat facebook, ada yang sebar-sebar undangan lewat facebook dan lain-lain. ya tergantung kreatifitas masing-masing umat.
Ada efek sampingnya ikut tarekat ini? Ya ada donk. Kamu-kamu yang sering fesbukan sering kali merasa bahwa ada yang kurang dalam hidup bila belum online minimal sekali dalam sehari. Kayaknya makan itu belum kenyang bila belum online dan update status. Sepertinya empat sehat lima sempurna harus ditambah porsinya menjadi “empat sehat lima kurang sempurna, enam makin sempurna”. Ya yang ke-enam facebook itu. Wah jadinya seperti orang autis.
Kiranya cukup di sini aja saya bahas yang namanya facebook. Panjang kalau diterusin. Kamu pasti juga bosen membacanya. Selamat mengikuti Tarekat Fesbukiyah dengan taat!
Tulisan ini, selain sebagai tulisan lepas, juga diikutsertakan Djarum Black Blog competition Vol. 2. Event ini diadakan oleh PT Djarum yang familiar dengan program inovasinya Blackinovationawards dan Black Community.
*sumber gambar bisa diklik langsung pada gambanrnya.
hahaha..unik unik..tarekat fesbukiyah...bener2 lucu istilahnya...ini lebarannya kapan ya?jangan2 maju sebulan dari ketetapan pemerintah..hehehe
ReplyDeletehahahahaha gokil2
ReplyDeletehalh itu mah kan cuma sebutan kang...
kalau mau kang tariq yang mursyid nya....hehehe
waduhh...pake istilah itu...jadi segen nih...hehe..
ReplyDeletekayak apaaa gitu...maklum saya kurang taat di tarekat itu..hahaha..
hahha..
ReplyDeleteya kan emang ngga semua ikut tarekat itu kang Ugi...
taat ngga taat, hehe nga udah dipikirin...
pesbuk mang pengaruhe guede banget banyak yg kecanduan, tp punya banyak manfaat dalam penyebaran informasi.... ambil positipnya aja
ReplyDelete-like this
ReplyDelete-post a comment
-999 friends request
-you have 20 new messages
kalo gw punya istilah sendiri sid : FESBUKEERRR
buat richo..
ReplyDeletehmmm bagus, ambil sisi positif nya..gw suka gaya lo..
buat dhon2
ReplyDeleteya itu nama pengikutnya...
ada lagi yang namanya syndrome facebook.
ReplyDeleteKarena saling berkecimpung didalam satu jejaring dan seringnya berinteraksi menyebabkan cinlok (Cinta lokasi - red) yang suami melupakan istri, dan yang istri melupakan suami. ck..ck..ck..
buat teh rava..
ReplyDeletewah kalau itu juga masalah teh, masalah banget...
makanya kalau pesbukan ati2...
ahahaha,,, ada2 aja nihh....
ReplyDeletejadi merasa tersindir *sedikit* hahahaha....
keep posting gan.. :beer:
hahahaha.....makasih vidi.....
ReplyDeletewaaah mungkin aku akan tersidir jika tulisan ini diposting 6 bulan lalu...waah pasti jleeeb jleeb paraah banget dulu mah...
ReplyDeletetapi sekarang jarang nyentuh pesbuk, lama-lama malu euy,
paling cuma liat pesan...dari teman2 lama...sekarang
silakan diambil awardnya jazz, santa buzz dan valentine`s coffe kalo berkenan diambil saja...
terima kasih sudah sering main diblog saya
maksih banyak teh mayang, semoga tidak jleb-jleb-jleb lagi
ReplyDeleteoya maksih banyak atas award ya