Thursday, March 18, 2010
Aku Tetap Rindu Tuhan, Meski di Ladang
Seorang petani Afganistan tengah menunaikan shalat magrib di Marjah, Provinsi Helmand, Afganistan selatan, Rabu (17/3).
Sementara, Ribuan anggota pasukan marinir AS, NATO, dan tentara Afganistan tengah berada di Marjah, bersiap melakukan operasi menghadapi kaum Taliban di wilayah itu.
Yang menjadi pertanyaan, masihkah kita ingat Tuhan? Ah, semoga saja. Karena momen terindah adalah ketika kita berhasil mendekat dan meresapi keberadaan-Nya di sisi kita.
sumber: cetak.kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
dimanapun berada harus ingat Tuhan tentunya
ReplyDeleteTuhan kan selalu di dekat kita, jadi sudah selayaknya kita mengingatnya...... Dia kan pencipta kita
ReplyDeletesiiip teh...
ReplyDeletebuat kang richo:
ReplyDeletebetuul
Smoga kita dapat menjadi orang-orang yang slalu mengingat Tuhan dalam keadaan seperti apapun... Aminnnn...
ReplyDeleteitulah manusia disaat ada kesempatan enggan mendekatkan diri kepada Allah semoga kita selalu bisa konsisten untuk sholat,khan sholat itu tiang agama
ReplyDeleteselalu mengingat-Nya, selalu dan selalu.. tapi tanpa disadari, kita cuman bisa memberikan sedikit waktu untuk mengingat-Nya.. padahal Allah selalu mengingat kita... T.T
ReplyDeletemkashy buat inspirasinya
subhanallah...
ReplyDeletemungkinkah di kala perang kita ingat Tuhan?....mudah2an....
Dimana pun,dalam kondisi apapun..aku berdoa semoga sllau ingat pada DIA Sang Pemilik kehidupan ini.
ReplyDeletetrima kasih untuk kmntr di blog sederhana ku sahabat,dan aku terkesan dgn blogmu...ijin follow ya...salam kenal.
buat teh ieyas:
ReplyDeleteamiinnn
buat agung aritanto:
semoga konsisten untuk teru sberibadah mengabi pada tuhan
buat elok langita
hehe semoga Tuhan tetap berada di sisi kita dan memang selamanya di sisi kita
buat kang tariq:
semoga tetap ingat kang
buat senja:
semoga teh
oya makasih ya udah follow, my appreciation is for u
saya belum isya.. masya allah!!
ReplyDeletesegera kang secangkir
ReplyDelete