Siapa yang tak kenal Mahatma Gandhi? Wikpedia menyebutkan bahwa tokoh dunia satu ini memang begitu berpengaruh pada dunia perdamain. Nilai-nilai ajarannya yang berpegang pada ajaran tradisional hindu, yakni Satya (keberanran) dan Ahimsa (nir-kekerasan) menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh dunia setelahnya seperti Martin Luther King dan Nelson Mandela.
Kehebatan Gandhi telah dicatat sejarah dengan berhasil, mengutip istilah M. Hart, memaksa Inggris "angkat kaki" dari negeri Hindustan itu. Gandhi tak menggunakan kekerasan dalam aktivisme-nya melawan penjajahan. Tapi karena itu juga, penajah melunak dan pergi.
Kini pemikiran-pemikiran Gandhi telah menjadi mutiara dunia yang perlu dijaga. Salah satu penerusnya kini telah menjelajah dunia untuk mengabarkan nilai-nilai Gandhi. Adalah Rajmoan Gandhi, cucu Mahatma, yang kini gethol melakukan hal tersebut.
Mengutip Kompas (19/4), dalam artikel berjudul “Rajmohan Gandhi, Penerus Ahimsa”, Rajmohan Gandhi menyatakan bahwa memang penyelesaian masalah tanpa kekerasan butuh waktu tak sebentar, tapi yang jelas, kekerasan tak akan pernah menuai keberhasilan. Ia selaku menyampaikan bahwa kakeknya telah membuktikan bahwa kekerasan tak pernah menang. Sebagai seorang pemuda, dulu mahatma sangat membenci pendudukan Inggris yang penuh kekerasan.
Rajmohan sendiri telah menulis biografi kakeknya, Mohandas: A True Story of Man, His People and His Empire (2007). Selain itu, pemikirannya tentang perdamain ia tuangkan dalam buku Eight Lives: A Study of Hindu-Muslim Encounter dan buku berjudul Reconciliation & Revenge: Understanding South Asian History.
Rajmohan kini terus aktif mendukng rekonsislisasi India-Pakistan yang sampai sekarang masih bergejolak. Rajmohan bersama kawan-kawannya baik dari India atau Pakistan, terus mempromosikan hubungan yang lebih baik antara kedua negara tersebut.
Kompas mengugkapkan, Rajmohan selalu menekankan bahwa perang bukan pilihan. Persaudaran adalah cara terbaik merajui kedamaian. Rajmohan memang begitu terknal. Karena ia cucu mahatma? Ya. Tapi perlu diingat, jasanya dalam mengobarkan semangat perdamain telah terbukti dari kerja kerasnya sebagai wartawan, reformis social, dan akademisi. Perannya tersebut juga telah mendapat sederet penghargaan.
Pada 1963, rajmohan telah mengadakan “March on Wheel” yang telah menginpirasi ribuan orang untuk bekerja keras untuk India yang bersih, kuat dan bersatu. Selain itu, ia juga membentuk sebuah pusat pelatihan dan konferensi Initiative of change bernama Asia Plateau di Panchgani pada 1968.
*sumber gambar bisa diklik langsung pada gambanrnya.
sulit lo mengikuti pemikiran mahatma gandhi menciptakan kesejahteraan dan perdamaian tanpa kekerasan
ReplyDeleteibarat berjalan diatas air
mahatma gandhi ini kan orang yang tercantum dalam 100 tokoh paling berpengaruh
meski sulit, tapi pengaruhnya luar biasa
ReplyDeletedicatat sejarah dan akan dikenang sepanjang masa
Betul, yang namanya kekerasan tuh tidak akan menghasilkan kemenangna. Justru luka fisik dan batiniah yang akan didapat.
ReplyDeletesiip teh zul..
ReplyDeletekekerasan tak akan menyeelsaikan masalah
malah binin runyam
Pemikiran dan ajaran Mahatma gandhi memang topp deh..
ReplyDeletePerperangan hanya membuat semuanya semakin menjadi kacau dan merugikan banyak pihak yang tak bersalah..... >.<
setuju teh ieyaz
ReplyDeletebanayk yang tek berdosa jadi korban...
klo kekerasan bisa di tiadakan, mungkin hidup ini bisa lebih nikmat....
ReplyDeletesetujuuuu kang richooooo
ReplyDeleteklo gt ayo mulai dari diri kita sendiri, jangan suka kekerasan dan jangan menimbulkan kekerasan heheh
ReplyDeleteperdamaian tanpa kekerasan..
ReplyDeleteseandainya bisa diadopsi semudah membalikkan telapak tangan. karna sifat dan watak manusia kan juga berbeda. ada yang keras dan ada yang lembut. ya semoga para pemimpin bisa melembutkan bukan malah memancing kekerasan.hehehe
buat kang richo:
ReplyDeleteide bagus tuh mulai dari diri sendiri......sipppp
Buat teh maiank:
siap, kita akan melembutkan dan saling berbagi.....
kedamaian yes kekerasan no
klo ga suka ma bau seledri, pas nelen tutup idung aja klo ga seledrinya di masukin ke makanan jadi ga keliatan( anggep aja ga ada). adikku jg gt tapi dia ga suka ma bawang, tak kerjain gt tak selipin di nasi. klo ga tau dia jg mau hehe
ReplyDeletewokeh2 kang
ReplyDeletegak mudah bersikap spt Gandhi. salut.
ReplyDeleteudah kami folow ya blognya.maksih dah mampir.
ReplyDeleteterima kasih banyak teh F2
ReplyDeletesemoga kita bisa ikuti langkah gandhi
Satu hal yang sangat disayangkan tentang Gandhi: Ketika dirinya sibuk bicara tentang perdamaian antar semua golongan, ia justru tewas dibunuh seorang Hindu fanatik yang tidak suka kebijakan Gandhi yang membela kebebasan warga Muslim untuk hidup tenteram.
ReplyDeleteyap, that right
ReplyDeletetapi kadang itulah garis hidup, kalau ia tak mati seperti itu, mungkin namanya tak seharum saat ini
huffff