Wednesday, March 17, 2010

Berkah Nyepi pada Lingkungan

Selasa kemarin (16/4) adalah hari libur nasional. Hari tersebut bertepatan dengan perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1932 bagi umat hindu di Indonesia. Perayaannya tentu jauh berbeda dengan umat selain hindu. Kalau yang lain pada hari H beramai-ramai sampai ada pesta rakyatnya, Nyepi berbeda 180 derajat.

Di hari H, Nyepi tepat sesuai namanya, sepi sunyi. Umat hindu menenangkan diri di rumah dan praksis tanpa kegiatan sama sekali.

Nyepi tentu tak lepas dari apa yang disebut Catur Brata Penyepian. Mengutip antaranews.com, Catur Brata atau Empat Brata Penyepian dilakukan dengan empat langkah yaitu amati karya atau tidak melaksanakan kegiatan, amati geni atau tidak menyalakan api atau juga penerangan, amati lelungan atau tidak keluar rumah, dan amati lelanguan atau tidak menikmati hiburan.

Kompas.com menyatakan, salah satu bagian dari Catur Brata ini telah memberi dampak positif yang besar lingkungan. Adalah amati lelungan atau tidak bepergian, berhasil mengurangi emisi yang sangat besar, khususnya dari kendaraan bermotor.

Menurut Herni Frilia Hastuti, aktivis lingkungan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, sebanyak 20.000 ton emisi gas berhasil dikurangi saat Nyepi tiap tahunnya di Bali. Berhentinya mobilitas tentu mengurangi intensitas penggunaan moda transportasi.

Tentunya, hal tersebut akan menunjang upaya untuk mengurangi efek pemanasan global. Pengurangan penggunaan kendaraan bermotor juga mengurangi polusi suara. Hal ini selain menambah lengkap kesuyian serta kesakralan perayaan nyepi, juga melengkapi efek lingkungan yang diberikan.

Di Bali sendiri, sebagai pusat agama Hindu di Indonesia, setelah pertemuan konferensi lingkungan hidup Internasional UNFCCC tahun 2007, diekstrasikan sebuah gagasan menyelenggarakan World Silent Day setahun sekali, tepatnya pada 21 Maret, oleh gabungan LSM di sana.

Konsep nyepi menjadi penting karena memang faktanya mmberikan efek positif pada lingkungan. Konsep ini kemudian di sikapi serius oleh LSM-LSM di Bali untuk mengumpulkan 10 juta tanda tangan agar world silent day diakui dunia internasional.(*)


*sumber gambar bisa diklik langsung pada gambarnya


2 comments: