Monday, May 20, 2013

Kita yang Malas Jalan Kaki

Ilustrasi (www.crowdrise.com)
Mau ke Indomaret yang berjarak hanya 100 meter, aku lihat banyak kawanku yang langsung menyaut motor, lalu wuuzzz sampai ke tujuan. Ke tempat beli pulsa yang beberapa ratus meter juga, pakai motor. Lalu apa masalahnya? Mengapa harus jadi topic tulisan ini?

Kalau soal buru-buru dan memang dikejar waktu, tentu tak ada masalah. Kau bisa tinggalkan tulisan ini. Tapi, kalau situasinya sedang santai dan taka da yang memang dikejar, menurutku ini baru masalah.

Jadi, di Indonesia ini, kita sudah lumrah untuk pergi ke mana-mana menggunakan sepeda motor atau mobil. Baik jarak pendek maupun panjang, kendaraan seperti tak bisa lepas, karena ini memang memudahkan. Pertanyaanya, mengapa tak mau jalan kaki?

Kalau dipikir-pikir, apa relevansinya pertanyaan ini?

Jalan kaki memang tak ada keren-kerennya dilingkungan kita. Kesannya ini adalah miskin. Mereka yang jalan kaki adalah mereka yang tak punya uang untuk membeli kendaraan bermotor dan bensin (bersubsidinya). Kalau naik motor, kesannya itu seperti cepat dan jagoan dan intinya keren seperti apa yang diiklankan. Tak ada salahnya berpendapat seperti ini.