(credit to @rgl_11) |
Salah satu momen yang paling kurang disukai oleh anak muda Indonesia adalah ketika diminta menulis oleh guru atau dosen. Bagi yang masih SMA, kalau sudah disuruh buat karya tulis atau esai, malasnya minta ampun. Rasanya pikiran buntu. Tangan seakan beku tak mau menulis.
Bagi yang kuliah, momen agak mengerikan itu datang ketika mulai harus menulis skripsi. Pikiran serasa hilang. Ide pun jadi barang paling sulit dicari.
Beberapa cerita miris bahkan terjadi karena skripsi ini. Beberapa anak muda harus merenggut nyawa sendiri karena data skripsinya hilang. Saya sendiri pasti akan ‘hancur hatiku’ sekali kalau itu terjadi, tapi tentu saya masih sayang umur dan kebetulan belum menikah (hehe).
Baiklah, apa sebenarnya menulis esai, karya tulis dan skripsi itu sulit? Tentu sulit! Tapi, bukan berarti tidak bisa diselesaikan kan? Saya dulu menulis skripsi memang merasa kesulitan, tapi karena saya menerapkan sebuah pola tertetu, saya tahu kapan skripsi akan selesai dan optimis bisa diselesaikan.
Akhir-akhir ini, saya juga menjadi ‘adviser’ untuk beberapa teman yang menulis skripsi. Saya terapkan pola saya kepada mereka agar lebih mudah mengerjakannya. Dan, Alhamdulillah, beberapa dari mereka sukses mengerjakan skripsinya dengan nilai yang memuaskan.
Berikut tips-tips untuk menulis tulisan (esai, karya tulis, skripsi, etc) dari saya:
#1 Pilih atau cari ceritamu
Ini adalah tahap paling awal. Temukan ceritamu! Untuk menulis, kita harus punya cerita. Dalam penelitian biasanya disebut masalah. Masalah ini bukan berarti harus yang negatif. Dalam penelitian, baik kenaikan dan penurunan nilai rata-rata siswa adalah masalah penelitian.
Dalam menulis esai atau skripsi, kita harus temukan ceritanya apa. Apa masalahnya. Kalau tidak, anda akan terus mengambang. Anda bisa saja menulis 1000 lembar tapi tidak jelas ‘jluntrungannya’, hanya berisi kutipan-kutipa teori yang memusingkan. Tapi cerita sudah ditemukan dan ditegaskan, menulis 10 halaman pun sudah begitu menarik.
Tingkat kepentingan: PENTING SEKALI
Tingkat kesulitan: MUDAH
#2 Petakan masalah dan dampaknya
Di dalam cerita, pasti ada sebuah kejadian dan dampaknya yang nyata dilihat. Ambillah contoh kasus kenaikan harga BBM. Dampak yang nyata adalah harga naik dan masyarakat menderita. Contoh kasus yang positif adalah pengurangan jam tayang sinetron Ganteng-Ganteng Serigala atau GGS (Sumpah, gak jelas banget ini tayangannya). Dampak yang kasat mata adalah naiknya prestasi belajar anak SD.
Lalu kalau sudah tahu sebab dan akibatnya, mengapa harus diteliti dan ditulis? Ups! Itulah kesalahan cara berpikir anda yang membuatmu sulit untuk menulis. Ingat, belum tentu dua hal yang terjadi berurutan itu sebab akibat! Bisa jadi hanya ber-korelasi, artinya cuma menunjukkan perubahan yang sebanding, atau malah tidak berhubungan sama sekali.
Penyebab masyarakat miskin dan harga-harga naik bisa jadi kenaikan BBM, tapi juga bisa jadi hal-hal lain, misalnya karena memang masyarakatnya boros, atau ada permainan tengkulak. Prestasi siswa bisa jadi dipengaruhi berkurangnya jam tayang GGS, tapi bisa jadi itu tidak ada hubungannya sama sekali.
Tingkat kepentingan: PENTING
Tingkat kesulitan: MUDAH
#3 Kenali tujuan menulis
Dari tips sebelumnya, kita bisa menemukan sebuah ‘jurang’ atau ‘gap’ antara dua kejadian dari cerita yang telah kita pilih. Mau diapakan gap itu? Inilah tujuan penelitian! Kita harus temukan kebenaran dari cerita kita dengan pembuktian melalui penelitian.
Tingkat kepentingan: PENTING
Tingkat kesulitan: MUDAH
#4 Pilih teorinya
Mengapa harus pakai teori? Bukanya kita bisa berpikir sendiri? Ini merupakan kesombongan berpikir yang membuat kita malas menulis dan meneliti. Ujung-ujungnya menyerah dan skripsi atau karya tulis pun terlantar.
Teori memang buar karya pikiran manusia. Kita juga bisa membuatnya. Jika diilustrasikan begini, anda mengaku jago masak sekampung. Lalu apa standarnya? Butuh pembandingan. Maka dari itu, di sediakanlah menu-menu. Dengan memasak dengan menu, maka kemampuan anda akan terukur. Seberapa enak masakan anda dan seberapa banyak jenis makanan bisa anda masak.
Dengan teori, kita terbantu untuk menentukan standar. Teori dibuat dengan standar yang rigid sehingga layak menjadi acuan. Dalam penelitian dasar, misal untuk skripsi dan karya tulis, teori digunakan untuk menentukan standar mana yang kita akan pakai, juga dari sisi mana kita mau melihat masalah dalam penelitian kita.
Dalam kasus kenaikan harga BBM, kita biasa melihatnya sebagai kasus ekonomi saja. Kita lalu pakai teori ekonomi makro dan mikro. Padahal, setiap kejadian bisa dilihat dari banyak sisi. Misalkan dari sisi psikologi, kita bisa meneliti persepsi masyarakat terhadap kenaikan BBM. Dari sisi kebijakan, kita bisa meneliti efektivitas kebijakan ini. Dari sisi pemasaran, apakah kenaikan BBM sudah benar dikomunikasikan.
Tiap teori pasti ada variable dan indikatornya. Ini memudahkan kita untuk mencari jawaban atas permasalahan dalam cerita kita.
Tingkat kepentingan: KURANG PENTING
Tingkat kesulitan: SEDANG
#5 Pilih metodenya
Dalam meneliti, metodenya ada tiga: kualitatif, kuantitatif dan campuran keduanya. Metode kualitatif berarti anda akan berkutat lebih banyak dengan data berupa hasil wawancara dan sumber bacaan lain seperti buku, artikel, opini dll. Sementara jika mengambil kuantitatif, maka anda akan banyak mengolah data berupa angka (kuantifikasi). Kalau campuran, ya digabung saja keduanya.
Banyak buku yang membahas ini dan mudah sekali untuk dimengerti. Jadi silahkan belajar sendiri untuk ini.
Tingkat kepentingan: PENTING
Tingkat kesulitan: AGAK SULIT
#6 Teliti dan analisislah
Dari metode yang kita pilih, kerjaan kita selanjutnya adalah meneliti! Ambil datanya. Yang mengambil meotde kualitatif ya silahkan mewawancarai narasumber, yang memilih kuantitatif silahkan menyebar kuesioner.
Hasil datanya lalu diolah sesuai tujuan yang ingin dicapai. Ingat, dalam penelitian untuk karya tulis atau skripsi, tujuannya yakni menemukan gap antara dua kejadian yang telah anda tentukan. Jangan melebar. Dengan membuat karya tulis kita fokus dan spesifik, karya kita akan lebih menarik dan pembaca pun (kususnya dosen atau guru) juga punya ketertarikan (dan semoga memberikan nilai bagus, hehe).
Tingkat kepentingan: BIASA
Tingkat kesulitan: AGAK SULIT
#7 Tulis esai, karya tulis atau skripsinya
Ya terkhir menulis sampai usai. Tapi ingat! Jangan sekali-kali ingin setiap penelitian kita hasilnya positif. Contohnya, jika kita meneliti sebab akibat atau pengaruh, kita ingin pengaruhnya itu ada dan positif. itu kesalahan besar! Dan inilah yang membuat banyak skripsi atau karya tulis siswa atau mahasiswa Indonesia tidak menarik! semua dipaksakan positif dan ada hasilnya.
Padahal, kalau kita menulis dan meneliti dengan jujur, saya kira meski akhirnya hasilnya negative dan teori yang kita gunakan tidak berhasil menjawab permasalahan dari cerita kita, penelitian kita sudah menjadi cerita tersendiri yang menarik untuk tetap menjadi tulisan.
Ketika meng-advise teman dalam menulis, saya sering berdebat dengan mereka soal ini. Dari beberapa variable yang mereka gunakan, ternyata hanya sedikit sekali variable yang menunjukkan hubungan pengaruh atau korelasi. Mereka selalu ingin hasilnya sempurna! Semua berpengaruh! Akhirnya mereka ingin mengutak-atik atau memanipulasi datanya. Inilah kesalahan terbesarnya!
Akhirnya saya memenangkan perdebatan dan memastikan bahwa ia akan sampaikan apa yang ia temukan. Apa adanya! Hasilnya? Ia mendapat A! Ia menyadari bahwa yang dibutuhkan dalam skripsinya bukanlah hasil yang positif, tapi pemahamannya pada apa yang ia kerjakan dan ia tulis.
Tingkat kepentingan: BIASA
Tingkat kesulitan: MUDAH
Sekian tips dari saya. Semoga membantu dan selamat menulis karya tulis atau skripsi!
Follow @jazzmuhammad
terimakasih infonya,, sangat bermanfaat..
ReplyDeleteditunggu postingan selanjutnya,,
Obat Herbal Kanker Kandung Kemih
Obat Herbal Tulang Keropos
Obat Herbal Fistula Ani
Obat Herbal Amandel Kronis Tanpa Operasi
Obat Herbal Vertigo Akut
Obat Herbal Glaukoma
Obat Herbal Ispa
Obat Herbal Disentri
Obat Herbal Varises
GLOW Enhanz
Obat Herbal Kanker Usus Halus
Obat Herbal Sipilis
Obat Herbal Alzheimer
Obat Herbal Epilepsi
Obat Herbal Pasca Stroke Berat
Obat Herbal Kanker Hati
Obat Herbal Kanker Pankreas
Obat Herbal Meningitis
tips yang sangat bagus dan bermanfaat untuk semua yang menyimaknya dengan baik,,
ReplyDeletenice share
Obat Herbal Lambung Bengkak
Obat Herbal Polip Hidung
Obat Herbal Anemia Akut
Obat Herbal Tumor Jinak Ampuh
Obat Herbal Cacar Air
Obat Herbal Varikokel
Obat Herbal Kanker Usus Besar Mujarab
Suplemen Pemutih Wajah
Obat Herbal TBC akut
Obat Herbal Keloid Ampuh
wuiiih keren gan, postingan yg bagus. http://obatherbaluntukbopengdiwajah33.blogspot.com/
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
postingan yang bagus..
ReplyDeleteObat Herbal Untuk Penyakit Faringitis