Saturday, March 20, 2010

Merajut Perdamaian dengan Nir-Kekerasan ala Gandhi

Siapa yang tak kenal Mahatma Gandhi? Wikpedia menyebutkan bahwa tokoh dunia satu ini memang begitu berpengaruh pada dunia perdamain. Nilai-nilai ajarannya yang berpegang pada ajaran tradisional hindu, yakni Satya (keberanran) dan Ahimsa (nir-kekerasan) menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh dunia setelahnya seperti Martin Luther King dan Nelson Mandela.

Kehebatan Gandhi telah dicatat sejarah dengan berhasil, mengutip istilah M. Hart, memaksa Inggris "angkat kaki" dari negeri Hindustan itu. Gandhi tak menggunakan kekerasan dalam aktivisme-nya melawan penjajahan. Tapi karena itu juga, penajah melunak dan pergi.

Kini pemikiran-pemikiran Gandhi telah menjadi mutiara dunia yang perlu dijaga. Salah satu penerusnya kini telah menjelajah dunia untuk mengabarkan nilai-nilai Gandhi. Adalah Rajmoan Gandhi, cucu Mahatma, yang kini gethol melakukan hal tersebut.

Mengutip Kompas (19/4), dalam artikel berjudul “Rajmohan Gandhi, Penerus Ahimsa”, Rajmohan Gandhi menyatakan bahwa memang penyelesaian masalah tanpa kekerasan butuh waktu tak sebentar, tapi yang jelas, kekerasan tak akan pernah menuai keberhasilan. Ia selaku menyampaikan bahwa kakeknya telah membuktikan bahwa kekerasan tak pernah menang. Sebagai seorang pemuda, dulu mahatma sangat membenci pendudukan Inggris yang penuh kekerasan.

Rajmohan sendiri telah menulis biografi kakeknya, Mohandas: A True Story of Man, His People and His Empire (2007). Selain itu, pemikirannya tentang perdamain ia tuangkan dalam buku Eight Lives: A Study of Hindu-Muslim Encounter dan buku berjudul Reconciliation & Revenge: Understanding South Asian History.

Rajmohan kini terus aktif mendukng rekonsislisasi India-Pakistan yang sampai sekarang masih bergejolak. Rajmohan bersama kawan-kawannya baik dari India atau Pakistan, terus mempromosikan hubungan yang lebih baik antara kedua negara tersebut.

Kompas mengugkapkan, Rajmohan selalu menekankan bahwa perang bukan pilihan. Persaudaran adalah cara terbaik merajui kedamaian. Rajmohan memang begitu terknal. Karena ia cucu mahatma? Ya. Tapi perlu diingat, jasanya dalam mengobarkan semangat perdamain telah terbukti dari kerja kerasnya sebagai wartawan, reformis social, dan akademisi. Perannya tersebut juga telah mendapat sederet penghargaan.

Pada 1963, rajmohan telah mengadakan “March on Wheel” yang telah menginpirasi ribuan orang untuk bekerja keras untuk India yang bersih, kuat dan bersatu. Selain itu, ia juga membentuk sebuah pusat pelatihan dan konferensi Initiative of change bernama Asia Plateau di Panchgani pada 1968.



*sumber gambar bisa diklik langsung pada gambanrnya.


18 comments:

  1. sulit lo mengikuti pemikiran mahatma gandhi menciptakan kesejahteraan dan perdamaian tanpa kekerasan

    ibarat berjalan diatas air

    mahatma gandhi ini kan orang yang tercantum dalam 100 tokoh paling berpengaruh

    ReplyDelete
  2. meski sulit, tapi pengaruhnya luar biasa
    dicatat sejarah dan akan dikenang sepanjang masa

    ReplyDelete
  3. Betul, yang namanya kekerasan tuh tidak akan menghasilkan kemenangna. Justru luka fisik dan batiniah yang akan didapat.

    ReplyDelete
  4. siip teh zul..
    kekerasan tak akan menyeelsaikan masalah

    malah binin runyam

    ReplyDelete
  5. Pemikiran dan ajaran Mahatma gandhi memang topp deh..
    Perperangan hanya membuat semuanya semakin menjadi kacau dan merugikan banyak pihak yang tak bersalah..... >.<

    ReplyDelete
  6. setuju teh ieyaz
    banayk yang tek berdosa jadi korban...

    ReplyDelete
  7. klo kekerasan bisa di tiadakan, mungkin hidup ini bisa lebih nikmat....

    ReplyDelete
  8. klo gt ayo mulai dari diri kita sendiri, jangan suka kekerasan dan jangan menimbulkan kekerasan heheh

    ReplyDelete
  9. perdamaian tanpa kekerasan..
    seandainya bisa diadopsi semudah membalikkan telapak tangan. karna sifat dan watak manusia kan juga berbeda. ada yang keras dan ada yang lembut. ya semoga para pemimpin bisa melembutkan bukan malah memancing kekerasan.hehehe

    ReplyDelete
  10. buat kang richo:
    ide bagus tuh mulai dari diri sendiri......sipppp

    Buat teh maiank:
    siap, kita akan melembutkan dan saling berbagi.....
    kedamaian yes kekerasan no

    ReplyDelete
  11. klo ga suka ma bau seledri, pas nelen tutup idung aja klo ga seledrinya di masukin ke makanan jadi ga keliatan( anggep aja ga ada). adikku jg gt tapi dia ga suka ma bawang, tak kerjain gt tak selipin di nasi. klo ga tau dia jg mau hehe

    ReplyDelete
  12. gak mudah bersikap spt Gandhi. salut.

    ReplyDelete
  13. udah kami folow ya blognya.maksih dah mampir.

    ReplyDelete
  14. terima kasih banyak teh F2
    semoga kita bisa ikuti langkah gandhi

    ReplyDelete
  15. Satu hal yang sangat disayangkan tentang Gandhi: Ketika dirinya sibuk bicara tentang perdamaian antar semua golongan, ia justru tewas dibunuh seorang Hindu fanatik yang tidak suka kebijakan Gandhi yang membela kebebasan warga Muslim untuk hidup tenteram.

    ReplyDelete
  16. yap, that right

    tapi kadang itulah garis hidup, kalau ia tak mati seperti itu, mungkin namanya tak seharum saat ini

    huffff

    ReplyDelete