Wednesday, December 7, 2011

Amerika Itu Kering

first winter! brrr!
FARGO-JAZZ MUHAMMAD - Namanya juga anak kampung, kalau bisa pergi ke luar daerah, bawaannya cuma kaget dan kaget. Soalnya bertahun-tahun hidup di kota kecil yang sifat kedaerahaannya masih kental, dan seharusnya demikian, tapi tiap hari tontonanya TV yang isinya apa yang ada di tempat jauh di sana.

Kalau di Indonesia, tayangan TV itu hampir seratus persen tentang Jakarta: kehidupannya, gaya pakaiannya, politiknya, ekonominya, macetnya, krisisnya, pokoknya semua maslahnya tumplek blek di layar kaca TV. Asem Jakarta!

Daerah yang lain yang aman pun bisa ketularan. Yang hidup di desa, seperti aku ini, jadi ikut-ikutan gayanya anak Jakarta. Yang jadi politisi, ikut-ikutan gaya korupsinya orang-orang di Jakarta. Yang gak ada kerjaan, ya jadinya berangkat ke Jakarta.

Solusinya? Jangan terlalu terpancing dengan media. Dari seratus persen kepercayaan kita, sisakan, kira-kira, empat puluh persen buat tidak percaya. Jadi sama tulisanku ini, jangan selalu percaya. Soalnya kenapa?

Saya sebenarnya mau share tentang humidity atau kelembaban di Amerika, tapi karena bingung mau membukanya bagaimana, ya sudah ngomong ngalor ngidul dulu. Refleksi dulu.

Baiklah, di banyak Negara yang berada di belahan bumi utara, kita sepertinya sudah tahu kalau mereka punya empat musim. Dan yang paling mengesankan adalah winter, ketika salju turun. Kelihatannya wah! Salju! Wuuu!

Tapi meskipun musim-musimnya kelihatan menarik, negara-negara itu ternyata menyimpan “penderitaan” bagi orang-orang dari daerah tropis yang datang ke sini. Kalau di Indo, mau cewek mau cowok tak butuh pakai lip balm atau lip gloss untuk bibirnya. Ya meskipun banyak wanita yang memakainya, sebenarya tetap saja kurang perlu, maksudnya secara teknis tak ada manfaatnya. Tapi di sini, di US, mau cewek mau cowok harus pakai lip balm.


here it is: lip balm!
(www.drugstore.com)
Penyebabnya adalah humidity atau kelembaban di sini jauh berbeda dengan yang ada di negara tropis seperti Indonesia. Di US itu sangat kering. Kelembabannya bisa cuma seperempat dari di indonesia. Nah, lip balm itu digunakan untuk melindungi bibir agak tak pecah-pecah. Aku dulu karena tak tahu, bibirku seperti habis disileti. Perih sekali.

Jadi di sini, meskipun di tengah keramaian, kalau ada cowok pakai lip balm, ya biasa saja. Kalau di Indo, ada cowok pakai lip balm, langsung ada anak kecil mendekat terus bilang, “Mas banci ya?” (Heh, anak kuntilanak, ngomong apa kamu?!)

Selain itu, mamakai lotion juga sangat-sangat penting. Kalau lip balm itu untuk bibir, maka lotion itu untuk badan. Untuk menjaga kelembaban badan, maka lotion berperan untuk moisturizing agar badan tidak kering. Kalau tidak pakai? Ya ngga apa-apa sih, tapi nanti lihat saja, kulitmu bisa kayak badak!

Ngomong-ngomong, di jari-jari tanganku sudah banyak bekas-bekas luka. Ohya, memakai lotion di jari-jari sangat penting di sini. Karena kita sering menggunakan tangan untuk kegiatan apapun, lotion di jari-jari seringkali luntur. Maka dari itu, kebanyakan orang di sini punya sewadah kecil lotion yang dibawa kemana-mana.

Selain itu, kalau di sini ada potato chips terus ditaruh ditempat terbuka, akan tahan sampai seharian atau dua harian. Tidak melempem. Begitu juga nasi, kalau ditaruh diluar, maka taka kan basi, tapi kalau kelamaan ya kering juga.

Nah, sekarang aku bingung mau menutup pakai apa. Ya sudah, kalau kita ketemu sama politisi yang korupsi, kita tawari saja lip balm (Jujur saja, ini bagian yang paling tak nyambung. Mau di-skip boleh, mau dilanjutkan boleh). Nah, nanti kalau dia nolak, “Ah apaan ini kamu? Sudah-sudah, saya mau ngantor!” Ngantor apa mau molor, Pak? Tapi kita jangan menyerah,

“Pak, ini baik untuk kesehatan, biar tak kering bibir Bapak.”
“Bibir saya kan ngga pernah kering, licin malahan. Makanya saya bisa bersilat lidah,” kata dia.
“Oh gitu ya, Pak (Dalam hati: Oh, samber gledek lu Pak!). Tapi Bapak kayaknya masih perlu deh.”
“Buat apa sih?!”
“Bapak ‘kan kayak banci! Hahahaha!” Puas!

Ya sudah demikian. Atas perhatian dan keluangan waktu anda duduk dan membaca tulisan ini, saya sampaikan terima kasih. Wassalam, hehehe…




7 comments:

  1. 1 lg cid, klo nulis pas winter, tgn lo rasanya kaku hahhaha..

    ReplyDelete
  2. iya kering, sampai daunnya gugur ya sprti dalam image tulisan ini :D

    ReplyDelete
  3. @sahid:
    hehehe... idk

    @freedo:
    ini udah winter do, brrrr

    @senja:
    um, asal pakai lotion, biar ga seperti badak

    @faqih:
    hmm... palingo aneh, hahaha

    ReplyDelete
  4. Hehehe, Ocid bisa ngelawak juga rupanya!!

    Hihihi, kebayang deh nanya ke orang "Mas, dikau banci??". Pasti langsung ditampol pake setrikaan dah gw :-)

    ReplyDelete
  5. Hahahaha

    Wah disana dipake gpp
    Kalo di Indo kebiasaan itu dihilangkan yaa. Hehe

    Biar g dikira banci. Wakakak
    Kocak2

    ReplyDelete