with Koreans at Mt. Rushmore |
Anggapan itu memang benar sih. Cuma pada kenyataannya, Amerika adalah bangsa yang terdiri dari berbagai macam orang dari berbagai belahan bumi. Ada orang Black America, Asian American, Hispanic American, Native American, dan masih ada beberapa lagi yang aku kurang tahu.
Namun demikian, orang white tetaplah yang paling banyak. Mereka masih mendominasi jumlah populasi. Tapi jangan salah, mayoritas white bukan berarti itu merata di semua daerah.
Di daerah selatan, orang black American mendominasi. Ini karena sejarahnya dulu orang black adalah slave alias budak dan kebanyakan perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan mereka ada di sana.
Di bagian timur, macam-macam orang besatu padu. Sejarahnya, amerika adalah negara yang menerima imigran, dan hingga sekarang pun masih demikian. Mereka dulu masuk lewat Ellis Island di mana kantor imigrasi US berpusat di sana dulunya. Anyway, Ellis Island adalah sebuah pulau buatan yang dibangun di daerah New York City, tepatnya di dekat pulaunya Patung Liberty.
Sekarang pindah ke bagian mid-west. Di sini dominasi kulit putih dalam hal populasi nampak sekali. Seperti di kampusku, NDSU, hampir 75 persen mahasiswanya adalah orang white.
Kalau keliling-keliling kota atau biasanya sering disebut downtown, yang banyak bisa dilihat adalah orang white. Di NDSU juga, muter-muter ke mana-mana ya lihatnya orang white.
Di bagian mid-west, juga banyak orang Native American, alias yang biasa orang sebut American Indian. Sebenarnya mereka berasal dari bagian timur, tapi karena settlement di awal-awal negara ini dibentuk, maa mereka “digeser” ke barat. (Untuk soal bagaimana hidup Native American ini, nanti aku tulis di kesempatan lain)
Pertama kali aku datang, aku tak begitu “ngeh” dengan ini. Tapi ketika waktu winter break aku ke New York, baru kusadari kalau setiap daerah punya karakter populasinya.
Nah, untuk bagian barat dari US misal California, orang-orangnya juga beragam, tapi kebanyakan di sana Asian dan Hispanic. Di bagian selatan juga banyak orang Hispanic. Secara, daerah itu dekat dengan Mexico.
Nah, kalau sudah berbeda-beda, then what? Kalau bertemu orang baik, maka perbedaan ini tak akan jadi masalah. Mereka oke-oke saja dengan semua ini. Aku lihat juga beberapa orang bersahabat dengan orang yang berbeda rasa tau juga warna kulitnya. Juga sebagian malah berkeluarga.
Tapi, tak semua orang seperti itu. Ada saja bad people yang always mean to others. Mereka menjadikan ras jadi bahan ejekan. Entah itu hanya buat having fun atau memang doing that on purpose alias disengaja.
Anyway, yang aku cermati di sini adalah orang white itu tak semua juga berkulit sangat putih. Mereka bermacam-macam. Begitu juga orang Asian, Hispanic, dan Black. Misal, orang Black di sini juga tak semua kulitnya hitam. Akan tetapi, bagusnya adalah mereka tak pernah mempermasalahkan warna kulit at least untuk sesama ras.
Hal berbeda aku temui di Indo. Orang sesama suku, Jawa misalnya, kerjaannya membanding-bandingkan warna kulit. Beda kulit sedikit cerah saja sudah bangganya ampun-ampunan. Aku yang punya dark skin ini selalu jadi bahan ejekan.
Keadaan ini diperburuk dengan iklan pemutih kulit yang makin marak. Nah ini dia, makin menjadilah rasisme antar sesama manusia. Kau setuju atau tidak? Monggo. Aku sih pikir: Mbelgedhes!
Ya aku sih berdoa saja, semoga mereka yang mengejekku karena warna kulitku bisa bertobat nantinya. (Hahaha, just kidding. Anyway I don’t care people say I am Black or Dark Brown. Karena, hanya amal dan perbuatan kita-lah yang akan kelah membawa kebaikan bagi diri sendiri, maupun bagi orang lain. Salam super! Hahaha just kidding again).
Tapi ya begitulah manusia. Diciptakan berbeda-beda untuk saling mengenal. Juga untuk bermusuhan? Mungkin juga. Karena dari semua itu kita semua bisa belajar. Bukan begitu, Mas Bro?!
lek awakmu masuk golongan opo cid..???hehehe
ReplyDeleteaku cah dolan ae kam. hehe
Deletekunjungan sob ..
ReplyDeletemau bagi-bagi kalimat motivasi sob ..
"ada kalanya cahaya dalam hidup kita padam namun di nyalakan kembali oleh seseorang.
setiap dari kita berutang terima kasih yang terdalam bagi mereka yang menyalakan kembali cahaya kita."
kunjungan balik ya sob .. :)