Let's Go Bison! |
Kalau di Paramadina, absensi disediakan melalui selembar kertas yang berisi nama-nama mahasiswa yang mendaftar pada kelas itu. Di awal, atau seringkali di akhir kelas, mereka menandatanganinya sebagai bukti kehadiran.
Umumnya, syarat agar tidak failed di Indo adalah kehadiran yang harus mencapai 75%-80%. Di Paramadina, biasanya kalau sudah tak masuk lebih dari 4 kali, maka you get kicked out!
Di US, sistem pendidikan tingginya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Baiklah, beberapa telah aku tuliskan sebelumnya, tapi kali ini khusus untuk absensi.
Di US, mahasiswa tak diharuskan mengisi lembar absensi. Mau masuk silakan, mau tak masuk silakan juga. Tapi yang, bagiku, aneh adalah masih banyak saja yang masuk kuliah. Apalagi hampir tak ada yang datang terlambat.
Sepengetahuanku, sejauh ini, mereka masuk memang karena butuh pengetahuannya. Sebab, pada dasarnya mereka juga tak ingin mendapatkan nilai buruk. Mereka mencatat dan memperhatikan dengan saksama apa yang dijelaskan dosen.
Meski demikian, tak semua hari kelas penuh. Ada saja yang men-skip kelas. Tapi ketika ujian datang, kelas seperti penuh. Nah di sinilah, mereka yang sering masuk akan punya, setidaknya, peluang lebih untuk mendapatkan nilai lebih bagus.
Omong-omong soal ujian, ada suatu hal yang menarik dari US. Di sini tak ada namanya bangku di jauh-jauhnya. Atau pula, duduk saling berjauhan. Ujian tetap dilaksanakan di ruang kuliah seperti biasa, duduk berimpitan, bahkan.
Tapi, hampir tak satupun saling mencontek. Yang mencontek tetap ada, tapi sangat sedikit. Ada dua alasan untuk ini. pertama, kalau benar-benar ketahuan mencontek, maka nilai F benar-benar diberikan. Kok tidak kasihan?
Ini dia alasan kedua: di sini dosen dan mahasiswa tak terlalu kenal, maka nilai F mudah saja diberikan. Maksudnya, tak akan ada rasa iba. Mencontek yang mencontek, itu tindakan melawan hukum.
Ya begitulah kuliah di US. apa itu baik semua. Aku rasa tidak. Memaksa mahasiswa masuk dengan selembar kertas “ajimat” bernama absensi baik-baik juga. Soalnya memang orangnya beda. Kebanyakan males-males. Yang nulis ini saja juga males. Kerjaannya nge-blog, terus kalau di kelas tidur.
Baiklah, bagaimanapun juga, semoga ada yang bisa dipetik dari ini semua. Mana yang baik mana yang buruk, silakan dipilah-pilah sendiri
seru koq blognya,hehe..apalagi buat yang blm pernah k amerika kayak saya,hh(:)
ReplyDeletemakasih-makasih. yang penting semangat
DeletePantes aja diajar dosen lulusan US itu rasanya beda banget ya..
ReplyDeleterupanya atmosfir mereka saat kuliah seperti itu..alhasil
soal absen, kecil keberanian mahasiswa untuk titip absen, karena useless
soal nyontek, berasa aib besar...:D
BTW, kalo tugas2 kuliahnya seperti apa mas?